Tai Kucing Di Suguhkan Di Rumah Seorang Kyai
Tai kucing adalah nama yang asing memang. Nama camilan bagus yang satu ini cuma saya pun resah nama kerennya itu apa. Seperti telur gabus atau widaran ya, tapi dari tepung ketan bukan sagu. Mirip alasannya ialah caranyapun hampir sama cuma bahannya yang agak sedikit berbeda. Hampir sama tapi beda bun. Widaran sama telur gabus tidak pakai rondo duren. Tai kucing tidak pakai keju atau royko jika widaran kawasan saya ada wijennya. Yah gimana lagi ya bun wong namanya sudah begitu.
Pernah ada tamu dirumah seorang kyai waktu lebaran di meja disediakan masakan ini nah anak dari tamu tersebut minta jajanan ini sama ibunya cuma takut nyebutinnya "bu adek mau ee'k pus" alasannya ialah secara dirumah kyai kan mungkin tidak sopan mau bilang tai kucing.
Bahannya pun ada yang asing lagi namanya "Rondo Duren" fungsinya semoga camilan bagus ini jika dimakan itu garing diluar empuk saat digigit pas banget untuk cemilan simbah simbah. Bentuknya cuma kayak gini harganyapun murah seribuan jika tidak pakai rondo duren nanti kesannya telur gabus tinggal tambahi keju sama royko soalnya rasanya lain si ya.
Ini tai kucing nggak keras ya bun simbah yang tidak punya gigipun dapat makan. Coba deh dibikinin nanti simbahnya niscaya ketagihan. Bahan yang perlu dipakai ini saya tadi bikin 1.5 kg tepung kesannya 2 ember besar.
Pernah ada tamu dirumah seorang kyai waktu lebaran di meja disediakan masakan ini nah anak dari tamu tersebut minta jajanan ini sama ibunya cuma takut nyebutinnya "bu adek mau ee'k pus" alasannya ialah secara dirumah kyai kan mungkin tidak sopan mau bilang tai kucing.
Bahannya pun ada yang asing lagi namanya "Rondo Duren" fungsinya semoga camilan bagus ini jika dimakan itu garing diluar empuk saat digigit pas banget untuk cemilan simbah simbah. Bentuknya cuma kayak gini harganyapun murah seribuan jika tidak pakai rondo duren nanti kesannya telur gabus tinggal tambahi keju sama royko soalnya rasanya lain si ya.
Ini tai kucing nggak keras ya bun simbah yang tidak punya gigipun dapat makan. Coba deh dibikinin nanti simbahnya niscaya ketagihan. Bahan yang perlu dipakai ini saya tadi bikin 1.5 kg tepung kesannya 2 ember besar.
Resep Kue Tai Kucing
Bahan:
- 1 kg tepung ketan
- 2 botol rondo duren yang ada difoto itu cairan agak kekuningan saya beli di toko materi camilan bagus tapi jarang juga toko materi camilan bagus yang punya rondo duren ini
- 1 kg telur (dari 1 kg telur kurangi 1 butir)
- 200 gr margarin
- 2 sdt garam
- 4 bungkus vanili
- Untuk materi lapisannya
- 1 kg gula pasir sebagai lapisan istilah bahasa jawanya si dibestak
- 2 gelas air
- 1 sdt garam
- 4 bungkus vanili
Cara Membuat Kue Tai Kucing
- Kocok sebentar telur garam vanili dan rondo durennya.
- Lalu masukkan tepung ketannya.
- Baru uleni dengan margarin hingga kalis tidak lengket di tangan.
- Cara menggorengnya sama dengan mnggoreng telur gabus.
- Rendam dalam minyak masbodoh jangan pribadi goreng di minyak panas nanti dapat meletus minyak bececer kemana-mana makanya gunakan minyak masbodoh semoga aman.
- Cara melapisinya gunakan wajan yang besar semoga muat semua.
- Campur semua materi pelapis masak hingga mengental tapi jangan terlalu ibarat karamel ya waktu masak gulanya gres masukkan tai kucingnya ke dalam gulanya campur dan aduk-aduk biarkan masbodoh masukkan toples dijamin simbah-simbah niscaya suka.
Lihat aneka camilan bagus unik lainnya yuk:
Hasilnya yummy tidak mengecewakan. Kalau telur gabus kan kebanyakan pakai bumbu ya atau ditambahi keju ini tidak pakai keju dan telurnya lebih banyak sedikit dari pada telur gabus. Yang bikin beda mungkin rondo durennya itu. Saya kurang tahu rondo duren istilah lainnya apa soalnya jika beli bilang rondo duren saja begitu telek kucing disini bagus mbak malah jika yang dijual di toko-toko itu selaput gulanya banyak banget.
Tidak ada komentar untuk "Tai Kucing Di Suguhkan Di Rumah Seorang Kyai"
Posting Komentar